Senin, 26 November 2012

Sekolah Klasik


“ Sekolahku memang klasik :)” status fb seorang siswa dengan tanda senyumnya yang menandakan ia merasa senang di sekolah ini. Sekolah ini memang klasik dan sederhana. Smandoles, biasanya singkatan yang digunakan para siswa untuk SMA N 1 Lebong Selatan. Bertempat di kecamatan Lebong Selatan, kabupaten Lebong, sebuah kabupaten kecil hasil pemekaran wilayah. SMA ini berada cukup jauh dari jalan lintas atau jalan utama kabupaten. Di sekitar sekolah belum terlalu banyak rumah penduduk dan di belakangnya terbentang sawah yang luas. Hanya sesekali kendaraan yang melintasi jalan di depan sekolah. Suasana yang begitu pas untuk kosentrasi belajar, jauh dari keriuhan lalu lintas dan penuh ketenangan.
Sekolah yang berdiri sejak tahun 1988 ini terdiri dari bangunan lama dengan sedikit perbaikan dan penambahan beberapa gedung di lahan kosongnya. Saat melewati gapura sekolah, kita langsung mendapati sebuah gedung tempat berkumpulnya petinggi-petinggi sekolah. Maksudnya kepala sekolah, para guru, dan staf TU hehe.. Ruang Guru dipisahkan oleh koridor kecil dengan ruang Ka. sekolah dan TU (saat tulisan ini dibuat lagi ada perombakan ruangan, belum tau hasilnya). Di sisi kanan gedung ini terdapat ruang 3 ruang kelas dan 1 ruang komputer. Di sisi kirinya terdapat gedung laboratorium IPA dan gedung serba guna. Di depannya ada 4 ruang kelas yang diantaranya terdapat WC siswa serta di ujungnya ada sebuah kantin dan untuk sampai kesana harus melewati lapangan basket dan voli terlebih dahulu. Pondasi gedung para petinggi ini lebih tinggi dari gedung didepannya. Jadi, kita bisa menikmati barisan bukit-bukit yang jauh sebagai latar belakang dari kelas seberang. Itupun jika tak ditutupi awan atau diselimuti kabut.
Bagian utara setelah masuk melewati gapura sekolah terdapat gedung perpustakaan yang apik, bersih dan tenang. Di depannya langsung dihadapkan 3 ruang kelas. Lapangan bulutangkis mengisi halaman depan kelas tersebut dan juga memisahkannya dengan 2 ruang kelas yang tepat berada di seberangnya. Di ujung utara sekolah terdapat sebuah mushola yang sudah tak terpakai karena lantainya yang sudah rusak dan rumah penjaga sekolah. Letak mushola cukup jauh dari gedung-gedung lain, dimana kita harus melalui lahan muatan lokal para siswa terlebih dahulu. Semoga saja bisa dibangun di tempat yang lebih terjangkau atau paling tidak diperbaiki agar bisa digunakan kembali. Beberapa pohon besar juga menghiasi di sudut-sudut pagar sekolah. Sayangnya sedikit sekali tanaman rindang yang berada di depan kelas sehingga terasa sedikit gersang.
Yah begitulah kondisi sekolah yang klasik ini. Atap sebagian gedungnya ada yang mulai menghitam akibat seng yang sudah berkarat. Bangunan lamanya menambah kekhasan tersendiri pada sekolah itu. Berasa ada di zaman 80an hehe.. Tapi seiring berjalannya waktu akan ada perbaikan atau pemugaran tehadap gedung-gedung ini. Semoga menjadi lebih indah dan bermanfaat sekolah klasikku.. ^_^ (akhfiya88)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar